Sunday, May 19, 2024

KABAR DARI BUKIT (Edisi 22 Desember 2019)

KABAR DARI BUKIT (Edisi 22 Desember 2019)

 

NamaNya Imanuel

 

Minggu Adven keempat membawa kita lebih bersukacita, beberapa hari lagi Natal tiba. Firman Tuhan bagi kita sesuai leksionari, Mat 1:18-25, menceritakan kabar kelahiran Yesus kepada Yusuf, tunangan Maria. Kitab Lukas menceritakan kabar itu kepada Maria dan kitab Markus dibuka dengan kabar kelahiran Yohanes Pembaptis. Ketiga kitab ini saling melengkapi dan disebut Injil Sinoptik, yang berarti  melihat bersama. Kitab Injil Yohanes melengkapinya dengan gaya yang berbeda.

Pesan malaikat bagi Yusuf tentu mengagetkannya, sebab mereka baru bertunangan. Ia pun tidak mau mencemarkan nama Maria di muka umum, maka ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi pesan Tuhan datang melalui mimpi kepada Yusuf, berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus" (ayat 20). Ia pun taat. Iman yang kokoh dan hati yang tulus memberi teladan bagi kita tentang ketaatan.

Tradisi Yahudi pemberi nama adalah pihak laki-laki pada anak saat disunat usia delapan hari, sehingga pesan Allah tentang nama bayi itu diberikan kepada Yusuf. "... engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" (ayat 21). Haleluya. Yesus dalam kata Ibrani yeshua dengan variasi Yoshua berarti (Allah) menyelamatkan. Yusuf pun mengambil Maria sebagai isterinya. Benarlah, hubungan yang baik dengan Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita bimbang bila ada pergumulan. Yusuf selalu mendahulukan kehendak Allah, maka selalu ada jalan keluar.

Yusuf juga tahu tentang nubuatan dalam Yes 7:14 bahwa... "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang berarti: Allah menyertai kita. Imanuel sendiri merupakan "gambaran" tentang keberadaan Yesus sebagai inkarnasi Allah menjadi manusia. Kelahiran Yesus tanpa benih laki-laki pun merupakan salah satu penggenapan nubuatan kelahiran Yesus dalam PL, dari puluhan nubuatan lainnya, mulai dari Kej. 3:15 tentang keturunan perempuan yang akan menginjak kepala ular si iblis hingga Mi 5:2 menubuatkan akan lahir di Betlehem dan Zak 9:9 tentang kedatangan Mesias.

 

Yesus Juruselamat; Imanuel, Allah menyertai kita, berarti Kristus yang lahir di Betlehem adalah Allah sendiri yang datang ke dunia untuk memanggil kita, membebaskan kita dari beban dosa, dan hidup di antara kita umat-Nya. Janji itu telah digenapi, Roh Kudus yang hidup terus bersama kita. Tetapi penyertaanNya sampai akhir zaman hanya jika kita ikut dalam tugas misi-Nya (Mat 28:20). Sudahkah kita merespon dan mengambil bagian ikut mengabarkan kelahiran bayi Yesus itu? Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati, amin.

 

_Khotbah lainnya bagian leksionari hari Minggu ini: *DIPANGGIL MENJADI MILIK KRISTUS (Rm 1:1-7)* silahkan membacanya dengan mengklik website www.kabardaribukit.org._

 

 

Pdt.(Em) Ramles M. Silalahi

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 20 guests and no members online

Login Form