Tuesday, May 07, 2024

Khotbah (2) Minggu V Paskah – 28 April 2024

Khotbah (2) Minggu V Paskah – 28 April 2024

 

 

 

KEYAKINAN IMAN (Mzm. 22:26-32)

 

 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! (Mzm. 22:27)

 

 

Firman Tuhan di Minggu V Paskah hari ini diambil dari Mzm. 22:26-32. Ayat-ayat sebelumnya dari nas ini menggambarkan pergumulan pemazmur Daud tentang penderitaan yang dialaminya (ayat 13-17). Tetapi ia tidak goyah. Justru ia bernazar, membuat janji iman dengan pengharapan Tuhan akan mengabulkannya. Dan terpujilah Tuhan, dengan keyakinan iman yang dimikili  Daud dan atas kasih setia Tuhan, doanya dikabulkan dan penderitaannya diangkat.

 

 

 

Ayat 26-32 nas minggu ini merupakan ekspresi sukacita pemazmur atas terkabulnya doa. Ia pun bersaksi dalam jemaat yang besar, membayar nazarnya, dan akan selalu hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. “Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia” (ayat 27). Ya, Tuhan tidak akan mengecewakan anak-anak-Nya.

 

 

 

Apa saat ini yang menjadi pergumulan dan penderitaan kita? Mazmur ini mengajarkan agar kita jangan berhenti berdoa. Bila perlu bernazar (band. 1Sam. 1:21-28). Doa membuat kita terhubung dengan kuasa-Nya yang sering di luar batas pikiran manusia. Tuhan senang bila kita berdoa. Itu membuat Dia ada di dekat kita. “Sebab Ia ... tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya” (ayat 25). Jadi jangan ragu, menyerah, apalagi putus asa.

 

 

 

Keyakinan inilah merupakan dasar terkabulnya doa, baik yang seketika, nanti, atau kelak di sorga. “Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa. Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup” (ayat 29-30).

 

 

 

Ketika Tuhan memberkati kita, secara otomatis juga berkat-berkat akan turun kepada anak-cucu kita. Oleh karena itu sering kita melihat keluarga yang terus diberkati turun temurun. Bila tidak diberkati, tentu ada dasar yang perlu dicari. Atau itu merupakan misteri Allah yang dibukakan-Nya kelak. Tetapi lihatlah keyakinan pemazmur atas janji Tuhan: “Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang” (ayat 31).

 

 

 

Hidup mesti dijalani dengan terlebih dahulu melihat kebaikan Tuhan. Periksalah daftar berkat dan doa yang sudah dikabulkan. Mulailah dengan hidup itu sendiri yang sungguh ajaib, dan seterusnya. Jika fokus pada masalah yang ada, biasanya kita lupa untuk bersyukur dan memuji Tuhan. Dan kita orang Kristen harus percaya kepada kemenangan. Apapun persoalan dan derita bahkan pintu maut sekalipun, kita akan menang menghadapinya. Hanya jangan lupa, kita diberkati untuk menjadi berkat bagi sesama. Janji pemazmur dalam nas ini, ia “akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia telah melakukannya” (ayat 32).

 

 

 

Rangkaian firman di Minggu I Paskah sampai V hari ini, semua menekankan tentang keyakinan iman. Kebangkitan Tuhan Yesus memberi keyakinan kuat Allah hadir dan hidup di antara para murid dan dengan semangat penuh mereka mulai menabur benih-benih yang terus berbuah lebat. Semoga kita demikian juga halnya. Tidak menjadi ranting yang akan dipotong. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.

 

 Selamat beribadah dan selamat melayani.

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 29 guests and no members online

Login Form