Sunday, May 19, 2024

Khotbah (2) Minggu IV Pra Paskah – 10 Maret 2024

Khotbah (2) Minggu IV Pra Paskah – 10 Maret 2024

 

 BERSYUKURLAH. CARANYA? (Mzm 107:1-3, 17-22)

 

 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN.... Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur, dan menceritakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dengan sorak-sorai! (Mzm. 107:21a, 22)

 

 

 

 

Ajakan bahkan perintah untuk bersyukur dalam hidup ini sudah sering kita dengar. Apalagi jika kita sedang diberkati, itu sikap yang mudah. Mazmur 107:1-3 bagian pertama bacaan kita minggu ini menganjurkan demikian. "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik” (ayat 1a). Ajakan ini ditujukan kepada umat Israel, orang-orang yang ditebus oleh TUHAN, dan terlebih yang dipersatukan dari pembuangan dan diaspora di negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan (ayat 2-3). Tentu ajakannya itu adalah bagi kita juga.

 

 

 

Tetapi, bagaimana jika kita sedang susah dan kemalangan? Apakah tetap bisa bersyukur? Ayat 17-22 nas bagian kedua minggu ini menuliskan hal itu. Kadang kita dapat berada dalam situasi yang tidak mengenakkan. Dalam ayat lainnya dijelaskan, umat bisa saja mengalami kesulitan berat, seperti lapar haus dan lesu (ayat 4-9), terkurung dalam kegelapan (ayat 10-16), atau menghadapi gelombang angin badai (ayat 23-32).

 

 

 

Ayat 17-18 nas kita menggambarkan keadaan yang sama sulitnya, yakni: “Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.” Ini situasi serba tidak mengenakkan: fisik, lidah, hati, jiwa, dan itu bisa membawa kepada pintu kematian. Apakah dalam kondisi tersebut seseorang masih dapat bersyukur?

 

 

 

Dalam buku Personal Thoughts of a Public Man ada pertanyaan David Frost kepada pengkhotbah besar Billy Graham: “Jika kita berterima kasih dan bersyukur saat sehat, dapatkah kita menyalahkan Tuhan saat kita sakit? Billy Graham menjawab: "Tidak. Saya tetap bersyukur. Setiap bangun saya berkata terima kasih Tuhan, sebab saya memiliki hari yang indah. Tetapi tatkala ada hari yang kurang baik, saya hanya mengendalikannya. Dalam kata lain, saya tidak menuntut setiap hari harus semua baik." Firman Tuhan meneguhkan ini, “Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka” (1Kor. 13:12).

 

 

 

Dalam bagian lain Billy Graham menjelaskan, tidak semua situasi dan pertanyaan kehidupan dapat kita jawab. Ada bagian yang sulit jawabannya, yang kita hanya tahu saat kita berada kelak di surga. Tapi kuncinya, percaya pada Tuhan. Dia Allah yang penuh belas kasihan. Dalam pengalaman banyak orang, mereka yang melalui kesusahan dengan berjalan bersama Tuhan, pasti menang dan semakin kuat, dan menjadi manusia yang lebih baik di hadapan Tuhan. Ini selaras dengan firman Tuhan: "Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan” (Yak. 5:11).

 

 

 

Nas minggu ini mengajarkan agar berseru-serulah kepada TUHAN. Melalui firman-Nya kita akan disembuhkan-Nya, diselamatkan dari kecemasan, dan diluputkan-Nya dari liang kubur. Melalui kuasa firman-Nya, cara berpikir kita diubahkan, tidak lagi banyak mengeluh, berpikir positif yakni melihat di balik semua peristiwa selalu ada hal baik, tidak suka membanding-bandingkan, membuka diri dan sering melihat ke bawah kepada orang-orang yang tidak beruntung, dan semakin bergantung berserah kepada-Nya.

 

 

 

Hal terakhir pesan firman minggu ini, sikap bersyukur ditandai dengan berpikiran untuk terus memberi, bukan hanya menerima. Siap bersaksi menceritakan pekerjaan dan perbuatan Tuhan yang ajaib terhadap manusia, dan itu dilakukan dengan sorak-sorai! Jadi, tetaplah semangat, dan selalu bersyukur dalam segala hal....

 

 

 

Selamat beribadah dan selamat melayani.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 16 guests and no members online

Login Form