Sunday, May 19, 2024

Kabar dari Bukit 7 Januari 2024

Kabar dari Bukit

 

BAPTISAN DAN SEMANGAT PERUBAHAN (Kis. 19:1-7)

 

 ”Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus" (Kis. 19:4)

 

Dalam bukunnya yang terkenal Spirit-Controlled Temperament, Tim LaHaye mengutip pendapat Dr. Henry Brandt tentang definisi pribadi dewasa, yakni seseorang yang cukup obyektif tentang dirinya untuk memeriksa kekuatan dan kelemahannya, dan mempunyai program terencana untuk mengatasi kelemahannya. Tim LaHaye kemudian menambahkan, pemeriksaan yang jujur terhadap kelemahan akan sangat membantu dalam menunjukkan bidang-bidang kehidupan yang memerlukan pengurapan Roh Kudus.

 

 

 

Setiap tanggal 6 Januari, kemarin, gereja memperingati hari penampakan Tuhan Yesus kepada orang-orang Majus dan dijadikan sebagai Minggu Epifani. Hari Minggu ini, gereja memperingati pembaptisan Tuhan Yesus. Firman Tuhan bagi kita adalah Kis. 19:1-7. Ini nas tentang Rasul Paulus yang bertanya kepada jemaat Efesus: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” (ay. 2). Ternyata jemaat tidak pernah mendengar Roh Kudus, meski mereka telah dibaptis oleh Yohanes melalui pertobatan. Kemudian Paulus membaptis mereka, dan turunlah Roh Kudus ke atas mereka (ay. 6).

 

 

 

Semua kita tentu sudah dibaptis dan saat ini doktrin Kekristenan tidak mempermasalahkan lagi perihal baptis percik atau selam, sepanjang dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jika pembaptisan dilakukan saat bayi dengan percik, maka diteguhkan imannya melalui Sidi. Baptisan adalah pengganti sunat dalam PL dan merupakan tanda perjanjian antara Allah dengan manusia (Kej. 17:10-11; Rm. 2:29; 4:12; Gal 5:6; 6:15).

 

 

 

Dibaptis berarti percaya Allah Bapa telah membawa kepada Kristus, dan dimeteraikan oleh Roh Kudus sekaligus tinggal dan berdiam di dalam hati orang percaya. Dengan dibaptis, artinya, Roh Kudus yang memimpin hidupnya melalui hati dan iman. Pikiran sering mengembara, namun hatilah yang menjaga dengan kuasa Roh Kudus, agar kita tidak tersesat dan terutama berkarya dan berbuah.

 

Alkitab menuliskan ada sembilan buah-buah Roh yakni: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal. 5:22-23).

 

 

 

Pohon dikenal dari buahnya (Mat. 7:16-20). Maka pertanyaan bagi kita yang sudah dibaptis adalah: apakah  tampak sembilan buah  tersebut? Kita perlu jujur menguji diri sendiri, apakah kita benar-benar telah percaya dan menerima Roh Kudus? Apakah kita terus setia menghasilkan buah-buah Roh? Bila dari sembilan hanya ada sedikit saja (misalnya, kurang dari empat) buah-buah Roh tadi, maka sangat jelas bahwa sebenarnya kita tidak mengenal Roh Kudus sebagaimana jemaat Efesus.

 

 

 

William Barclay senada dengan Dr. Brandt di atas, mengatakan adanya dua tahapan kehidupan religius orang percaya. Tahap pertama, sadar akan kekurangan kita dan pantas menerima penghukuman Allah, dan kesadaran bahwa usaha sendiri tidak pernah akan berhasil. Tahap kedua, yakni kita tahu dan datang untuk melihat, melalui anugerah Yesus Kristus, hukuman kita telah dibuang. Dan kita sadari, hanya dengan pertolongan kuasa Roh Kudus kita mampu untuk melakukannya lebih baik, yang tidak pernah dapat kita lakukan dengan kekuatan sendiri.

 

 

 

Menjalani tahun 2024, jika Roh Kudus tidak lagi berkuasa penuh dan hidup kita menginginkan perubahan, maka mintalah, sebab Bapa yang di sorga akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya (Luk. 11:13). Janji Tuhan, siapa yang berseru maka akan diselamatkan (Rm. 10:13). Jangan pernah merasa diri kita telah sempurna, tidak perlu lagi perubahan. Teruslah ingin dijamah oleh Roh Kudus, dan kuncinya, ingatlah akan baptisan kita, sebuah perjanjian dengan Allah, saat kita dipersatukan dengan Kristus dan Roh Kudus dicurahkan.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 11 guests and no members online

Login Form