Friday, May 23, 2025

Khotbah (2) Minggu VI Paskah - 25 Mei 2025

Khotbah (2) Minggu VI Paskah - 25 Mei 2025

 

 

BERSYUKUR DAN DIBERKATI (Mzm. 67:1-8)

 

 

“Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia” (Mzm. 67:8)

 

 

 

 

 

Firman Tuhan di Minggu hari yang indah ini bagi kita dari Mzm. 67:1-8. Judul perikopnya: Nyanyian syukur karena segala berkat Allah; sebuah ungkapan syukur umat Israel mengingat kebaikan Allah atas panen dan juga berkat lainnya. “Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita” (ay. 7). Nas pilihan pada Minggu VI Paskah hari ini, mengingatkan kepada para murid pada masa itu, sangat bersyukur karena 40 hari mereka bersama Tuhan Yesus setelah kebangkitan-Nya. Sepuluh hari lagi, kita memperingati kenaikan-Nya ke sorga.

 

 

 

Bagaimana dengan hidup kita? Apakah selalu mengucap syukur dan merasa diberkati? Selain kita telah diselamatkan oleh penebusan Tuhan Yesus, kita layak mengucap syukur atas segala kebaikan-Nya. Jika kita belum dapat membuat daftar yang panjang semua kebaikan itu, rasanya ada yang salah dengan mata rohani kita. Mungkin mata jasmani kita berfungsi baik, tetapi mata rohani sangat diperlukan untuk melihat dan mensyukuri semua kebaikanTuhan yang diterima dalam hidup ini.

 

 

 

Melihat dengan hati dan mata rohani perlu dilakukan, agar hari-hari kita tidak diisi dengan mengeluh, kecewa, marah, benci, iri, dan pikiran buruk lainnya. Hal mendasar yang dilakukan adalah: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" (1Tes. 5:18). Setiap beban pergumulan hanya dilihat sebagai jalan Tuhan untuk memurnikan dan meneguhkan iman kita. Kedua, cara bersyukur dengan selalu merasa cukup. Hilangkan kecenderungan tidak pernah puas dan ingin lebih. Alkitab mengajarkan, “... cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu” (Ibr. 13:5b).

 

 

 

Contoh mudah, janganlah membuat hutang, apalagi demi memuaskan nafsu. Membeli barang bukan primer dengan kartu kredit atau cicilan, sebenarnya itu jeratan keinginan dan obsesi. Mencukupkan dan menyesuaikan penghasilan dan pengeluaran akan membuat orang merdeka, bukan budak keinginan. Ingatlah kata Amsal Salomo, “…, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi” (Ams. 22:7b). Maka bila saat ini masih ada hutang, bekerja keraslah untuk segera melunasinya. Jangan malah membuat hutang baru.

 

 

 

Ketiga, tetaplah murah hati, terutama bagi yang lebih memerlukan. Yesus berkata, "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati" (Luk. 6:36). Tetapi, murah hati harus bijak memilih dan tepat sasaran. Jangan murah hati hanya kepada orang tertentu, mengikuti perasaaan, tetapi pelit terhadap orang yang membutuhkan. “Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin” (Ams. 22:9). Peganglah prinsip: “adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima” (Kis. 20:35). Sebagaimana Abraham, kita dipanggil diberkati untuk menjadi berkat (Kej. 12:2; 28:14).

 

 

 

Hal terakhir, persiapkan masa depan yang lebih baik terutama untuk anak. Ingatlah, tidak ada yang mudah dan sekejap, lakukan dengan iman dan pengharapan. Ini membuat kita tidak takut gagal. “Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu” (Gal. 3:9). Demikian juga dengan pengharapan, jadikan itu sauh yang kuat dan aman dalam melaksanakan semua rencana (Ibr. 6:19).

 

 

 

Mazmur 67 hari ini mengajarkan semua berkat yang kita terima, tujuannya adalah untuk dipakai bagi kemuliaan Tuhan; bukanlah diri sendiri, kelompok atau bangsanya (ay. 3-6), apalagi menyombongkannya. Untuk itu mari menjalani hidup dengan mengubah mindset, pola pikir, yakni mengerjakan hal yang Tuhan inginkan, dengan rasa syukur, merasa cukup, murah hati, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan keyakinan bahwa Tuhan akan bekerja untuk kebaikan kita (Rm. 8:28). Dan itulah kuncinya; yang diberkati Tuhan adalah mereka yang selalu bersyukur.

 

Selamat beribadah dan selamat melayani.

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

 

Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.

 

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 42 guests and no members online

Statistik Pengunjung

12209980
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
5390
4287
27683
12143366
134089
0
12209980

IP Anda: 162.158.107.47
2025-05-23 16:40

Login Form